Monday, November 28, 2016

Maha Bintang Saya



Kalau  saya mah mengagumi, terkesima Hawa, Maha Bin­tang saya yang manis. 

Mengenang  senyumnya yang memikat, suaranya yang merdu, matanya yang memesona, rambutnya yang lembut, peluk, kecupnya yang hangat, ..... dari pada mengagumi, terkesima maha  bintang yang  gemerlapan, diatas panggung  maupun  di  panggung  politik,  di  atas rumput  bertebaran maupun di langit. Ha, ha, ha.

Di  mana  ada Hawa, disitulah firdaus, hartaku. 


Dimuat Jayakarta, 26 September 1990




This is my book. You can read it.

No comments: