Tuesday, March 21, 2017

Si Pengasong Tua



Ada pengasong tua bawa baki kecil, jalan terseok-seok, mau jatuh, jij tahu?

Itu di stasiun Bojong Gede, ramai orang-orang yang nungguin kereta api di peron tinggi dan sempit.

Ik rasa dia engga bikin-bikin, pura-pura. Lebih cocok kalo dia duduk di kursi roda aja, eh dia mah jualan di peron sempit begitu. Pikir-pikir beraninya dia.

Engga kepikir waktu itu beli aja dia punya tissiu, biar engga perlu, lalu sodorin seratus ribu, kerjain dia, biar nyaho, kelabakan, menyiksa dirinya sedikit, cari uang kembali yang tentu dia engga punya.

Ik pura-pura marah, dan pasrah.

Dia akan melongo, engga percaya mendapat rezeki nomplok, sambil jepret dia dengan ik punya kamera. Ha, ha.

Padahal memang itu yang ik mau, supaya dia merasa dirinya tetap terhormat, engga malu, merendahkan diri dengan mesti mengemis.

Tapi sayangnya ik sering terlambat ambil keputusan.

  • This is my book:

No comments: