Wednesday, February 1, 2017

Harga Jengkel Sangat Mahal

Saya ingat kata-kata pemain organ saya:

“kalau ada sesuatu yang tidak menyenangkan, menjengkelkan, saya rela membayar saja, toh cuma kecil dibanding dengan harga rasa jengkel, rasa tidak enaknya”.

Ketika ia berlatih, beberapa key organnya tidak naik, mainnya jadi jelek. Ia menjadi jengkel dan setiap kali main, amat jengkel lagi, dihitung-hitung berapa juta rupiah jengkelnya itu? Harga jengkelnya jauh lebih mahal dari membeli organ baru.

Saya kata: “kau dipaksa main jelek oleh organ itu, kau. saya, orang-orang yang dengar, juga ikut sengsara, tersiksa.

“Padahal waktu organnya masih bagus, kau memainkannya begitu sedap. Kau, saya, anak-, istrimu semua menikmatinya sampai mereka hafal lagunya.



“Bayangkan kita semua menjadi kaya, kebagian untungnya.  Untungnya jauh melebihi harga organ baru.

  • This is my book:

No comments: