Thursday, January 26, 2017

Kaum Laki Akan Berkabung

Seingat saya waktu itu, Jakarta termasuk tiga besar dunia sebagai kota paling berpolusi.

Pernah ada iklan raksasa layanan masyara­kat, sebesar  satu halaman penuh dengan gambar seorang "gadis" entah  dengan moncong atau belalai gajah, berkaki kuda di  sebuah harian sebagai peringatan.

Pikiran pertama yang terbayang begitu melihat rupa  gadis masa  depan akibat polusi itu, ialah bahwa tidak akan  ada  satu pun orang laki-laki yang mau mencumbu-rayu apa lagi menikahinya.

Iklan itu di tahun 1997. Anda mungkin belum lahir atau paling-paling berumur menjelang remaja di waktu itu untuk bisa merasa tercengang, terkejut.

Mengapa membiarkan jumlah penduduk bumi kita meledak, membeludak menuju “neraka” polusi, jika menurunkannya dengan      ber-KB kita  bisa membangun "surga" dibumi?         

Wahai gadis-gadis impian masa kini; kami, kaum  laki laki  akan berkabung bila anda kelak berubah sampai menjadi gadis mimpi buruk masa depan  akibat  polusi.

Sebelum terlambat, kami  mengimbau calon-calon ibu: "Paling banyak, satu anak  saja demi masa depan generasi kita.”



April 1997

This is my book. You can read it.

No comments: